Halo selamat pagi teman-teman, siapa yang punya pasangan hidup? Siapa yang punya pacar? Berbahagialah yang punya pacar dan pasangan hidup, KARENA SAYA BELUM!!
Back to topic, mengapa sebuah hubungan bisa terasa sangat hambar? Padahal awalnya sangat berapi-api. Saya menulis topik ini berdasarkan beberapa pengalaman rumah tangga kawan saya.
Keharmonisan hubungan terjadi apabila ada kecocokan lalu menjadi cocok. Nah cocok ini yang terbawa sampai bertahun-tahun. Terkadang kecocokan ini terjadi karena awalnya sudah cocok, ataupun awalnya belum cocok tetapi di cocok-cocokkan akhirnya cocok. Dengan menjadi cocok lalu terjadinya kasih tersebut.
Sekarang hilangnya kecocokan akan membuat keharmonisan itu hilang. Tidak usah berbicara tentang pasangan, teman saja ketika kita berteman karen kecocokan hobi yang sama, bisa pudar ketika salah satu mempunyai hobi lain. Terpikirkan karena temannya mempunyai hobi lain lalu dipikirnya tidak menjadi teman lagi karena intensitas bertemu berkurang karena temannya sedang menggeluti hobi lain.
Bagaimana dengan pasangan?
Well, saya tidak akan membahas tentang adanya perselingkuhan karena itu sudah pasti menjadi alasan besar, tetapi ada sesuatu yang kecil namun mempengaruhi dan mengikis. Hal itu adalah kebosanan. Ya! rasa bosan ditimbulkan karena adanya rutinitas, NAH! rutinitas ini yang menjebak dan mengikis hubungan tersebut.
Kita pasti selalu berusaha ada waktu untuk pasangan, termasuk juga untuk masalah komunikasi melalui gadget. Jika terlalu sering berkomunikasi hanya dengan cara itu-itu saja, Bisa membuat hubungan jadi terasa cepat hambar. Ini bisa dibuktikan dengan gaya pacaran anak sekarang. Belum sempat melakukan tindakan-tindakan cinta yang memiliki manfaat menguatkan rasa cinta, rasa bosan sudah lebih dulu datang karena terlalu sering berkomunikasi melalui gadget yang intinya hanya itu-itu saja. Solusinya, perbanyak aktivitas bersama yang unik dan berkesan, kemudian jadikan hal itu sebagai topik obrolan.
Tidak ada tujuan untuk dicapai bersama juga menjadi titik pudarnya hubungan. Kalau tidak ada tujuan yang bisa dicapai dengan perjuangan bersama, itu juga bisa membuat hubungan cepat terasa hambar dan membosankan. Jadi Kita hanya menjalani hubungan seperti air mengalir dan hanya mengikuti keadaan dan perasaan yang ada. Ada saatnya bagi Kita untuk mulai membicarakan masa depan dan berusaha mewujudkannya bersama. Masing-masing harus mau berjuang bahkan berkorban untuk tujuan tersebut.
Terlalu membatasi kebebasan pasangan inilah yang paling biasa terjadi di pasangan muda. Kadang karena rasa cemburu, Kita berusaha membatasi kebebasan pasangan. Begitu juga dengan dirinya. Dengan begini, pasangan tidak akan bisa melakukan hal menyenangkan atau hebat dimana hal itu kesempatannya tidak selalu datang dua kali. Padahal tidak selalu kesempatan itu datang ketika Kita ada waktu untuk menemaninya. Jadi ada saatnya memberi waktu pada pasangan untuk melakukan hal menyenangkan yang tidak melibatkan Kita didalamnya. Jangan terlalu cemburu karena belum tentu ketakutan yang ada dalam pikiran sesuai dengan kenyataan.
Manusia pada dasarnya selalu mudah bosan, jadi kita tidak perlu meninggalkan yang membosankan untuk menemukan yang lebih menyenangkan. Karena akan lebih baik jika kita membuat hal yang membosankan itu menjadi sesuatu yang menyenangkan. Termasuk juga dengan kekasih kita.
Mungkin ada teman-teman yang ingin membagi tips? mari dibagikan di komentar untuk membimbing saya.
Kita pasti selalu berusaha ada waktu untuk pasangan, termasuk juga untuk masalah komunikasi melalui gadget. Jika terlalu sering berkomunikasi hanya dengan cara itu-itu saja, Bisa membuat hubungan jadi terasa cepat hambar. Ini bisa dibuktikan dengan gaya pacaran anak sekarang. Belum sempat melakukan tindakan-tindakan cinta yang memiliki manfaat menguatkan rasa cinta, rasa bosan sudah lebih dulu datang karena terlalu sering berkomunikasi melalui gadget yang intinya hanya itu-itu saja. Solusinya, perbanyak aktivitas bersama yang unik dan berkesan, kemudian jadikan hal itu sebagai topik obrolan.
Tidak ada tujuan untuk dicapai bersama juga menjadi titik pudarnya hubungan. Kalau tidak ada tujuan yang bisa dicapai dengan perjuangan bersama, itu juga bisa membuat hubungan cepat terasa hambar dan membosankan. Jadi Kita hanya menjalani hubungan seperti air mengalir dan hanya mengikuti keadaan dan perasaan yang ada. Ada saatnya bagi Kita untuk mulai membicarakan masa depan dan berusaha mewujudkannya bersama. Masing-masing harus mau berjuang bahkan berkorban untuk tujuan tersebut.
Terlalu membatasi kebebasan pasangan inilah yang paling biasa terjadi di pasangan muda. Kadang karena rasa cemburu, Kita berusaha membatasi kebebasan pasangan. Begitu juga dengan dirinya. Dengan begini, pasangan tidak akan bisa melakukan hal menyenangkan atau hebat dimana hal itu kesempatannya tidak selalu datang dua kali. Padahal tidak selalu kesempatan itu datang ketika Kita ada waktu untuk menemaninya. Jadi ada saatnya memberi waktu pada pasangan untuk melakukan hal menyenangkan yang tidak melibatkan Kita didalamnya. Jangan terlalu cemburu karena belum tentu ketakutan yang ada dalam pikiran sesuai dengan kenyataan.
Manusia pada dasarnya selalu mudah bosan, jadi kita tidak perlu meninggalkan yang membosankan untuk menemukan yang lebih menyenangkan. Karena akan lebih baik jika kita membuat hal yang membosankan itu menjadi sesuatu yang menyenangkan. Termasuk juga dengan kekasih kita.
Mungkin ada teman-teman yang ingin membagi tips? mari dibagikan di komentar untuk membimbing saya.
untung masih jomblo ane :v
ReplyDeletesama kawan, high five brotha!
ReplyDeleteberarti ane tidak bisa berbahagia ya? karena ane belum punya pasangan :v hehe
ReplyDeleteBahagia itu simple kawan, blog banyak readernya paling bahagia
Deletehahaha masih jomblo gan :v
ReplyDeleteSama brader..
Deletejomblo blum tentu gk laku sob, pacaran = pintu zina = dosa. my site
ReplyDeleteAyolah dude, saya tidak membahas pacaran ataupun laku atau tidak. Kenapa jadi mengarah kesitu?
DeleteMungkin karena pengaruh dari sinetron jaman sekarang gan, jadi pacaran pengennya aneh-aneh. Lebih baik sekedar di jadikan teman saja, dikala ada kesusahan dan kebahagiaan
ReplyDeleteKurang bumbu bro. Bumbu apa aja...garam, gula, penyedap rasa...whatever...yg penting bumbu...he...he...
ReplyDeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteHejee cocok nih gan postingan, kebetulan lagi ada masalah dengan pasangan hehee
ReplyDeleteMoga cepet kelar masalahnya
Delete