Media sosial sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan lagi pada zaman modern seperti sekarang ini, terkadang bagi sebagian orang merasa tidak nyanman bila tidak mengakses media social dalam sehari saja. Media sosial yang paling banyak diakses adalah Facebook, Instagram, Path, Twitter dan lain sebagainya.
Namun tahukan Anda dengan seringnya mengakses media sosial dapat menimbulkan efek buruk bagi diri kita sendiri?. Seperti dilansir oleh kompas.com, dengan melihat foto model fitness yang cantik dan menarik dan foto teman-teman yang yang berkesan mewah dengan postur tubuh yang oke serta busana yang mereka gunakan terlihat begitu mewah, maka apa yang ditampilkan oleh media sosial tersebut dapat menimbulkan rasa kurang percaya diri pada sebagian diri Anda karena anda merasa minder dan tidak seperti mereka.
Nah, dari sisi lain yang dapat memilik efek buruk dari media sosial adalah menjadi anti sosial, maksudnya? Media sosial menjadi anti sosial.
Contoh kasus: Anda sedang menunggu jam pemberangkatan pesawat di Bandara Soetta di Cengkareng menuju Bandara Kualanamu di Medan, pada saat menunggu pesawat Anda tidak sendirian di ruang tunggu tersebut tapi ramai-ramai disana dengan orang-orang dari berbagai daerah yang posisinya juga lagi menunggu pesawat, tapi karena Anda sibuk sendiri dengan media sosial dengan terus-terusan menatap layar gadget dan orang di sekeliling Anda juga melakukan hal yang sama maka sesi perkenalan dan obrolan-obrolan ringan dengan orang tersebut akan terlewatkan. Memang sih obrolan dengan orang yang ada disamping kita yang tidak kita kenal itu tidak diharuskan, tapi kita yang namanya makhluk sosial apa salahnya untuk memulai sebuah obrolon, siapa tau orang yang kita ajak ngobrol itu suatu saat akan ketemu lagi di tempat yang berbeda bahkan bisa jadi partner bisnis kita dan lain sebagainya.
Bukan hanya itu saja, masalah kesehatan juga terganggu akibat dampak dari media sosial karena sering tidur sampai larut malam sehingga mengalami kurang tidur dan membuat kepala pusing di pagi hari.
Pada kasus lain yang sering terjadi adalah penipuan, banyak orang orang yang mudah percaya begitu apa dishare oleh orang lain, dia tidak peduli apakah itu benar ataupun hoax. Ada juga juga yang percaya secara mentah-mentah saat seseorang berkenalan dengan orang yang baru saja ia kenal sehingga ia rela bertemu dan menjumpai orang tersebut yang akhirnya terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Kesimpulannya adalah bijaklah dalam menggunakan media social, semua tergantung pada diri kita masing-masing jika kita menggunakan secara bijak maka kita akan mendapatkan sisi positifnya seperti digunakan untuk berjualan online yang bisa mendatang penghasilan tambahan dan juga sebaliknya.
No comments:
Write comments